Meningkatkan daya ingatan anak dengan jus buah dan sayur
Slow juicer berkualitas--- Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran sangat baik bagi kesehatan tubuh untuk jangka panjang, karena buah dan sayuran memiliki banyak vitamin yang terkandung serta bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi banyak keluhan dari masyarakat yang mengatakan bahwa buah dan sayuran tidak enak untuk di konsumsi karena rasanya yang kurang disukai oleh beberapa orang terutama pada anak-anak. Salah satu fungsi dari mengkonsumsi buah dan sayur adalah dapat meningkatkan daya ingat pada manusia serta akan lebih meningkatkan konsentrasi terutama pada anak-anak, tetapi banyak keluhan dari para orang tua yang mengatakan bahwa anaknya tidak suka mengkonsumsi buah atau sayur.
Mengapa buah bisa membantu meningkatkan daya ingat anak?
Karena beberapa buah memiliki kandungan nutrisi seperti serat, Vitamin A, Vitamin C, folat, dan kalium yang sangat baik untuk tubuh dan diantaranya beberapa buah yang bisa meningkatkan daya ingat anak adalah buah berry, delima, alpukat, jeruk dan apel. Dalam penelitian, buah alpukat mengandung lemak yang dibutuhkan oleh sel-sel yang ada didalam otak sehingga akan membuat proses pembentukan dan penyimpanan daya ingat yang baik terutama untuk anak-anak. Untuk anak-anak yang mungkin malas mengkonsumsi buah dikarenakan mereka tidak suka mengunyahnya, kalian bisa gunakan Slow Juicer Big Mouth dari Ecohome untuk mengolah buah-buahan menjadi minuman yang segar sehingga anak akan lebih suka untuk meminumnya dengan rasa yang lebih enak. Slow Juicer Big Mouth juga mempermudah penggunanya untuk membuat jus karena kalian tidak perlu memotong buah hingga kecil-kecil yang dikarenakan mulut dari slow juicer sangatlah besar bahkan muat 1 buah apel tanpa harus dipotong.
Selain untuk meningkatkan daya ingat anak, mengkonsumsi buah dan sayur juga membuat anak akan semakin cerdas karena mengkonsumsi buah dan sayur dengan jumlah yang cukup akan membuat perangsangan sel dalam otak yang berguna untuk kecerdasan anak dan sudah ada bukti riset menurut Journal of School Health bahwa anak yang mengkonsumsi buah dan sayur dengan cukup, memiliki prestasi yang baik dalam akademis.
Mengapa harus mengkonsumsi buah dan sayur?
Pada orang dewasa, jika kekurangan mengkonsumsi buah dan sayur maka gizi dan nutrisi dalam tubuh akan sangat berkurang dan badan akan dengan mudah menerima penyakit dari luar yang disebabkan turunnya daya tahan tubuh karena kekurangan nutrisi dan gizi. Dampak jika kekurangan buah dan sayur, maka tubuh akan kekurangan serat, vitamin, dan mineral yang bisa membuat pertumbuhan terhambat pada anak-anak, dan perbaikan jaringan pada tubuh akan sulit.
Selain itu, jika kalian kurang mengkonsumsi buah dan sayur maka pencernaan akan terganggu. Menurut National Institutes of Health di Amerika, anak-anak yang kurang mengkonsumsi buah dan sayur akan beresiko terkena gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, wasir, dan diverticulosis pada jangka panjang yang hasilnya kotoran dalam usus anak akan sulit untuk dibuang dari tubuh dan jika kondisi sudah parah, anak bisa dioperasi karena adanya kerusakan dalam system pencernaan.
Kekurangan buah-buahan dan sayuran juga bisa berdampak pada kegemukan yang berlebihan atau biasa dibilang obesitas. Jika kalian atau anak kalian suka mengkonsumsi makanan yang berminyak atau berlemak tinggi, buah dan sayur merupakan salah satu penetralisirnya, jika buah dan sayur tidak mengiringi maka akan berdampak ke obesitas yang bisa membuat penderitanya terkena penyakit kronis lainnya seperti diabetes ataupun jantung dan akan membuat susah untuk beraktivitas dan bergerak dengan normal.
Mengkonsumsi buah dan sayur dengan cukup juga berdampak baik untuk kulit, karena buah-buahan dan sayur mengandung vitamin dan antioksidan yang bagus untuk kesehatan kulit. Dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran akan membuat tubuh bisa melawan efek penuaan serta memberbaiki jaringan pada kulit yang rusak. Kandungan antioksidan pada buah dan sayur juga bisa memngurangi dehidrasi pada kulit sehingga kulit tidak mengering dan segar.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, sejak bayi berusia 6 bulan sudah boleh mengkonsumsi beberapa jenis makanan seperti daging-dagingan, telur, dan tentunya buah dan sayur. Kalian bisa mengolah buah-buahan dan sayur menggunakan Ecohome Slow Juicer agar lebih mudah dicerna oleh anak dan membuat masa pertumbuhan dan gizi anak jauh lebih baik. Jika kalian ingin memberikan sayur atau buah secara utuh, ketika anak menginjak usia 8 bulan kalian boleh berikan, tetapi memang disarankan jika anak masih dibawah 1 tahun untuk diberikan jenis buah dan sayur yang halus karena pencernaannya masih dibilang rentan.