Kenali 6 Jenis Mixer Berikut Ini Untuk Baking Pemula

Kenali 6 Jenis Mixer Berikut Ini Untuk Baking Pemula

Siapa sih yang tidak familiar dengan alat mixer, apakah anda sudah memakainya? Mixer hampir tak bisa dipisahkan dari proses pembuatan roti atau baking. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi semakin canggih, varian mixer semakin beragam jenisnya, dari mixer manual, hand mixer elektrik, hingga stand mixer low watt dan berkualitas

 

 

Nah, supaya anda tidak keliru dan salah dalam memilih mixer untuk membuat adonan, sebaiknya Anda mengenali macam jenis-jenis mixer terlebih dahulu. Apa saja, sih, kira-kira? Yuk, mari kira simak ulasannya berikut ini. 

 

Mixer Whisk untuk Adonan Kue dalam Jumlah Kecil

 

Untuk jenis mixer yang pertama adalah whisk. Whisk mixer juga dikenal dengan mixer manual karena mengandalkan kekuatan dari tangan untuk menghasilkan tingkat kecepatan dalam mengaduk adonan kue/cake. Mixer jenis ini cocok untuk mengaduk adonan kue dalam jumlah kecil, mengocok telur, krim ringan, dan lain sebagainya. 

 

Biasanya untuk whisk mixer ini terbuat dari bahan kawat yang tebal. Meski begitu, whisk mixer tetap fleksibel, sehingga terasa nyaman saat digenggam. 

 

Elektrik Hand Mixer, Si Minimalis yang Fleksibel dan Praktis

 

Elektrik hand mixer jadi pilihan banyak orang untuk membuat adonan kue dalam skala kecil maupun sedang. Bentuknya yang tidak terlalu besar membuatnya lebih fleksibel daripada stand mixer. Untuk mengoperasikannya, Anda hanya perlu menyesuaikan tingkat kecepatannya saja. 

 

Tak seperti whisk, hand mixer elektrik cepat membuat pergelangan tangan pegal. Meski begitu, Anda harus memegang bagian gagangnya secara terus menerus agar mixer bekerja dengan optimal. Artinya, Anda tidak bisa meninggalkannya barang sejenak saja untuk memasukkan bahan-bahan lain ke dalam adonan dan itu sungguh merepotkan. 

 

Ecohome Stand Mixer untuk Pembuatan Kue yang Lebih Praktis

 

Dari segi bentuk, stand mixer ecohome memiliki ukuran yang lebih besar daripada hand mixer elektrik. Meskipun memerlukan banyak tempat, namun stand mixer menawarkan berbagai kemudahan dan solusi untuk Anda yang hobi baking atau membuat kue. 

 

Stand mixer dapat dioperasikan dengan mudah, karena Anda tak perlu memegangnya. Anda bisa membiarkan mixer mengaduk adonan sembari mengerjakan kegiatan lainnya karena adanya tombol kecepatan yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Kapasitas yang ditawarkan dari stand mixer pun lebih besar dari whisk maupun hand mixer elektrik. 

 

Selain mudah dan praktis, stand mixer juga menawarkan berbagai fitur yang menarik. Sebagai investasi penting dalam membuat kue, pilihlah stand mixer bagus yang terbukti awet dan ramah di kantong. 

 

Dough Mixer untuk Adonan Mie

 

Tak hanya berfungsi sebagai pengaduk adonan kue, mixer bisa Anda gunakan untuk membuat adonan mie atau kulit pangsit. Mixer yang umum digunakan adalah jenis dough mixer. Mixer jenis ini juga disebut dengan horizontal dough mixer karena beaternya terletak secara horizontal dan berputar satu arah saja. 

 

Spiral Mixer dengan Sistem Ganda

 

Berbeda dari jenis mixer lainnya, spiral mixer memiliki sistem ganda dimana beater mixer dan bowl dapat berputar berlawanan arah di waktu bersamaan. Dengan sistem pengadukan ganda, spiral mixer sangat cocok untuk membuat adonan roti yang erat. 

 

Planetary Mixer dengan Fungsi yang Beragam

 

Sesuai dengan namanya, mixer jenis ini memiliki sistem adukan yang mirip dengan gerakan rotasi planet. Selain dudukan beater yang dapat berputar, beater dari mixer ini pun juga berputar. Bagian kepala mixer dapat berbentuk spiral ataupun c-hook dengan fungsi yang beragam. Mulai dari mengaduk adonan mie atau roti yang berat, telur, adonan cookies, hingga mentega. 

 

Membuat adonan cake dan kue jadi semakin mudah berkat adanya mixer. Dengan jenis yang bervariatif, Anda bisa lebih mudah menyesuaikan pilihan dengan budget yang tersedia. Selain stand mixer paling laris, ada dua jenis mixer lainnya yang cukup sering digunakan, yakni spiral mixer dan planetary mixer. 

 

Back to blog

Leave a comment

Please note, comments need to be approved before they are published.